Melanjutkan pendidikan di boarding school menjadi momok yang menghantui pikiran dengan segala yang tidak mengenakkan, dengan segala sesuatu yang sangat sulit untuk dijalani. Beranjak dari image yang bermacam-macam alasan untuk menghindari hidup sederhana, bersahaja, dalam naungan yang kental nuansa keislaman. Maka saya mencoba memberanikan diri menebus tabir kelabu yang tak pernah jelas sebelum dijalani. Ternyata benar pilihan yang sulit yang saya jalani membawa saya kepada kenyamanan dalam langkah saya untuk menuntut ilmu, serta mengalahkan kelabunya hati yang galau tentang hidup jauh dari orang tua dan keluarga. Awalya memang sangat menakutkan. Namun saya mencoba memberanikan diri, dan meyakinkan diri sendiri. Pada tanggal 13 Juli tahun 2019 itu adalah awal dari menghilangkan keraguan untuk mengikuti program boarding school yakni di Pesantren Teknologi Riau. Dengan diantar oleh keluarga langsung masuk ke asrama yang bernama H...